Kamu pasti juga menyadari bahwa trafik internet selama Ramadan dan Lebaran tahun ini jauh lebih tinggi dari biasanya. Telkomsel baru saja merilis data menarik tentang lonjakan trafik jaringan mereka. Ternyata, ada kenaikan trafik internet hingga 12,87 persen dibanding hari biasa. Mobile gaming menyumbang peningkatan paling besar, yaitu 78,51 persen. Selain itu, penggunaan instant messaging dan video call juga melonjak 28,52 persen. Simak data lengkapnya di artikel ini ya!
Lonjakan Trafik Telkomsel Selama Ramadan Dan Idul Fitri 2024
Rajin Bermain Game
Selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, pengguna Telkomsel rajin bermain game di ponsel pintarnya. Tidak heran, trafik game online naik 78,51 persen dibanding hari biasa. Mungkin karena lebih banyak waktu luang di rumah dan ingin mengisi waktu, banyak yang memilih bermain game. Apalagi dengan adanya event spesial Ramadan dari penyedia game, menambah minat bermain game.
Meningkatnya Penggunaan Aplikasi Chatting dan Video Call
Selain bermain game, pengguna Telkomsel juga lebih aktif menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp dan video call seperti Zoom atau Google Meet. Trafik aplikasi tersebut naik 28,52 persen selama Ramadan dan Lebaran. Tentu saja karena ingin tetap terhubung dengan kerabat dan teman walaupun tidak bisa bertemu secara langsung.
Meningkatnya Penggunaan Jasa Pengiriman Barang
Trafik e-commerce di Telkomsel juga naik 15,77 persen selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Banyak orang memanfaatkan jasa pengiriman barang daring untuk mengirimkan paket ke kerabat atau berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya pembatasan mobilitas, jasa pengiriman barang jadi solusi praktis tanpa harus keluar rumah.
Selama Ramadan dan Lebaran kali ini, trafik data Telkomsel memang meningkat. Pengguna memanfaatkan berbagai layanan digital untuk tetap produktif sekaligus terhubung dengan orang lain di tengah pandemi. Mudah-mudahan trafik data yang meningkat ini dapat membantu menggerakkan roda perekonomian kreatif di Indonesia.
Game Online Masih Jadi Kontributor Utama Lonjakan Trafik
Tak heran game online kembali menjadi penyumbang utama lonjakan trafik Telkomsel selama Ramadan dan Lebaran tahun ini. Selama masa pandemi, banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan game online jadi salah satu hiburan paling populer.
Game Battle Royale Paling Banyak Dimainkan
Game battle royale seperti PUBG Mobile dan Free Fire masih mendominasi. Kedua game ini sendiri menyumbang sebagian besar trafik game online Telkomsel. Tak cuma itu, genre game lain seperti MMORPG juga cukup populer dimainkan selama Ramadan dan Lebaran.
Pemain Lebih Aktif Bermain di Malam Hari
Selama bulan puasa, pemain game online lebih aktif bermain di malam hari setelah berbuka dan shalat Tarawih. Hal ini juga berkontribusi pada lonjakan trafik data Telkomsel pada pukul 20.00-24.00 WIB. Selain karena waktu luang lebih banyak, bermain game online di malam hari juga jadi salah satu cara untuk mengusir rasa bosan dan menghibur diri sendiri.
Penjualan Voucher Game Meningkat
Tak hanya trafik data, penjualan voucher game online di e-commerce juga meningkat selama Ramadan dan Lebaran. Hal ini menandakan minat masyarakat terhadap game online masih tinggi meski di tengah pandemi. Dengan banyaknya promo dan diskon, pemain bisa bermain game sepuasnya tanpa perlu membayar banyak.
Jadi walaupun Ramadan dan Lebaran telah usai, popularitas game online di Indonesia tak kunjung surut. Selama masih ada waktu luang di rumah dan promo menarik, masyarakat akan terus bermain game sebagai salah satu hiburan.
Layanan Instant Messaging Dan Video Conference Turut Sumbang Trafik
Selama masa Ramadan dan Lebaran tahun ini, layanan pesan instan dan konferensi video juga ikut menyumbang peningkatan trafik data Telkomsel sebesar 28,52 persen. Hal ini wajar mengingat banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan-layanan tersebut untuk berkomunikasi dengan kerabat dan rekan kerja selama berpuasa maupun merayakan hari raya.
Pesan Instan
Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line dan Telegram menjadi pilihan utama masyarakat untuk saling menyapa dan mengucapkan selamat berbuka puasa atau selamat hari raya. Kita dapat dengan mudah membentuk grup keluarga, grup teman atau grup komunitas untuk bertukar pesan, foto dan video selama Ramadan dan Lebaran.
Video Conference
Sejak pandemi Covid-19 merebak, layanan konferensi video seperti Zoom, Google pilot77 Meet dan Microsoft Teams semakin popular digunakan untuk menyelenggarakan acara virtual bersama kerabat jauh. Kita dapat melakukan video call bersama untuk berbuka puasa, berbagi cerita atau sekadar bersenda gurau walaupun terpisah secara fisik. Platform video conference ini juga dimanfaatkan perusahaan dan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pertemuan dan kelas online selama masa Ramadan dan libur Lebaran.
Menjaga Keseimbangan
Walaupun layanan pesan instan dan konferensi video memudahkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih, kita perlu menjaga keseimbangan dalam menggunakannya. Jangan sampai kita lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar daripada bersua langsung dengan kerabat di sekitar kita. Selain itu, batasi penggunaan gadget saat berbuka puasa dan saat hari raya untuk lebih menikmati momen bersama keluarga.
Traffic Media Sosial Dan E-Commerce Juga Meningkat
Selama Ramadan dan Lebaran tahun ini, penggunaan layanan media sosial dan e-commerce juga mengalami peningkatan. Menurut data Telkomsel, lalu lintas media sosial naik 14,07 persen dibandingkan hari biasa. Hal ini didorong oleh aktivitas berbagi ucapan selamat, foto makanan sahur dan buka puasa di media sosial. ###Media Sosial Tetap Ramai Digunakan
Meskipun tidak bisa bertemu secara langsung, masyarakat tetap aktif berinteraksi di media sosial. Platform seperti Instagram, Facebook, WhatsApp dan Line tetap ramai digunakan untuk mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, ber
Conclusion
Ya, Ramadan dan Lebaran tahun 2024 sudah berlalu. Kita sebagai pelanggan setia Telkomsel memang rajin bermain game dan menggunakan layanan digital lainnya selama bulan suci ini. Data traffic Telkomsel yang naik pesat ini membuktikan bahwa kita tetap produktif dan terhubung dengan keluarga saat beraktivitas di rumah. Semoga tahun depan, kita bisa merayakan Ramadan dan Lebaran dengan lebih khusyuk dan berkualitas.
Leave a Reply