-
Sindikat Kejahatan Siber ASEAN Menggunakan Telegram, Merugikan Negara Triliunan Rupiah
Anda mungkin mengira Telegram hanyalah aplikasi pesan biasa, namun di balik layar, platform ini menyimpan ancaman besar bagi keamanan siber ASEAN. Sebuah laporan mengejutkan dari Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) telah mengungkap keberadaan sindikat kejahatan siber terorganisir yang beroperasi melalui Telegram. Kelompok ini tidak main-main – mereka telah melancarkan serangan masif terhadap kawasan…
-
Sebelum Pemilu 2024, Partai dan Politisi Dilarang Iklan di TikTok
Menjelang Pemilu 2024, Anda mungkin telah melihat berbagai iklan politik bermunculan di media sosial. Namun, tahukah Anda bahwa TikTok kini melarang partai politik dan politisi untuk beriklan di platformnya? Keputusan ini merupakan bagian dari upaya TikTok untuk menjaga integritas pemilu di Indonesia. Bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU),…
-
Nasional Data Center Down, Layanan Imigrasi Terganggu
Anda mungkin telah merencanakan untuk mengurus dokumen imigrasi hari ini, namun rencana tersebut terpaksa tertunda. Pada Kamis (20/06), Pusat Data Nasional (PDN) dilaporkan mengalami gangguan yang signifikan, menyebabkan sejumlah layanan publik terganggu dan tidak dapat beroperasi secara normal. Gangguan ini berdampak luas, terutama pada sistem layanan imigrasi yang sangat bergantung pada ketersediaan data terpusat. Sebagai…
-
Telegram Dihapus Karena Konten Judi Online, Bagaimana Ceritanya?
Anda mungkin telah mendengar kabar terbaru mengenai ancaman pemblokiran Telegram di Indonesia. Setelah X (dahulu Twitter) menghadapi risiko serupa, kini platform perpesanan populer ini juga berada di bawah pengawasan ketat Kementerian Komunikasi dan Informatika. Alasannya? Maraknya konten perjudian online yang beredar di aplikasi tersebut. Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depan Telegram di negara…